PANGAN.BIZ.ID

Yayasan Indonesia Setara Gelar Pelatihan Ketahanan Pangan dengan Metode Tani Purba di Desa Geresik Kuningan

 Yayasan Indonesia Setara Gelar Pelatihan Ketahanan Pangan dengan Metode Tani Purba di Desa Geresik Kuningan

Kuningan, 23 Februari 2025 – Yayasan Indonesia Setara mengadakan pelatihan mengenai ketahanan pangan dengan metode tani purba yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan menghasilkan pertanian yang melimpah. Acara yang dilaksanakan di Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, ini didukung oleh Espas Indonesia dan Pangan.biz.id.

Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Tani Millenial, Kelompok Wanita Tani (KWT), serta tokoh-tokoh penting dari Kuningan seperti M. Benhardi dari Jenisa Grup, H. Udin dari Bayam Grup, Kuwu Geresik Iponk Parman SH, dan perwakilan dari Kepala Desa Panunggul Cirebon dan Desa Panguragan Cirebon.

Acara ini juga menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Ketua Espas Indonesia Ibu Dewi dan Deden Lesmana dari Pangan.biz.id. Dalam kesempatan tersebut, mereka memaparkan pentingnya ketahanan pangan yang berbasis pada alam, serta penerapan metode pertanian tradisional yang ramah lingkungan.

Pelatihan yang mengedepankan praktik langsung ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para petani lokal tentang cara bertani yang berkelanjutan, menghasilkan produk pertanian yang berkualitas, serta memberikan dampak positif terhadap kelestarian alam. Metode tani purba yang diajarkan diyakini dapat menjadi solusi dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian di Indonesia.

Diharapkan, pelatihan ini tidak hanya berhenti sebagai kegiatan satu kali, namun dapat berlanjut dengan pelaksanaan yang rutin dan dipraktekkan oleh peserta di tempat masing-masing. Dengan demikian, ketahanan pangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dapat tercapai, serta hasil pertanian melimpah yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin menumbuhkan semangat kebersamaan dalam meningkatkan ketahanan pangan, serta memberikan pemahaman bahwa alam dan pertanian bisa berjalan seiringan untuk kemajuan bersama,” ujar Ibu Dewi, Ketua Espas Indonesia.

Deden Lesmana, dari Pangan.biz.id, menambahkan, "Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, kami berharap dapat membantu petani dan masyarakat lokal untuk lebih memahami pentingnya metode pertanian yang lestari, yang tidak hanya menguntungkan dari sisi hasil, tetapi juga dari segi keberlanjutan lingkungan."

Semoga kegiatan ini bisa menjadi titik awal bagi keberlanjutan pertanian yang ramah lingkungan, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengimplementasikan metode serupa demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam.